Salam hipnotis J
saya menyambut Anda kembali di blog saya, saya menghargai Anda yang terus ingin
belajar, membaca, dan memberikan masukan kepada saya dimana letak kekurangan
saya. J
Kali ini saya akan membahas langkah demi
langkah yang saya gunakan di dalam video tersebut, dan maaf untuk sugesti yang
ke tiga dan proses terminasi terekam di luar kamera (hanya ada foto
dokumentasi). Anda dapat melihat videonya di http://www.youtube.com/watch?v=-9Xw-gadhug
Pre-Induksi
Untuk Pre-Induksi yang saya gunakan adalah
permainan “Kebal Rokok” permainan ini sangat bagus untuk dijadikan Pre- Induksi
karena langsung mempraktekkan cara kerja hipnotis sederhana kepada penonton,
bukan hanya cerita panjang. Cara untuk melakukan trik ini, Anda harus focus dan
tenang, imajinasikan rokok yang akan Anda matikan dingin, dengan Anda melatih
pikiran Anda, Anda akan bisa melakukan trik ini di bagian tubuh manapun. Lain
hasil jika Anda melatih fisik Anda agar kebal. Mulailah berlatih trik ini dari
tangan, lidah, kemudian leher, tapi ingat trik ini akan tetap meninggalkan
luka, setelah Anda melakukan trik ini, namun Anda tidak merasa sakit sama
sekali.
Tes
Sugestibilitas
Tes sugestibilitas yang
saya gunakan disini adalah “Books and Balloons” harapan saya tes sugestibilitas
ini nyaman untuk semua orang, karena pengalaman mengajarkan saya bahwa beberapa
wanita tidak menyukai Rigid Catalepsy dan tangan lengket, jari lengket, yang
menuntut sedikit tekanan dari otot. Tes dilakukan dengan cepat agar penonton
yang mempunyai sugestibilitas medium tidak kena dan akhirnya malah menjadi
subjek moderat di salah satu subjek hipnotis Anda di panggung. Tes
sugestibilitas jenis ini tidak harus menggunakan buku dan balon, di buku “Seni
Hipnotis” karya Roy Hunter Beliau menggunakan balon dan ember yang terus di isi
air, dan guru dari Beliau, Charles Tebbetts menggunakan balon dan ember yang
terus di isi pasir. Sang murid mengganti pasir dengan air karena masyarakat
yang sudah terbiasa mengisi ember dengan air bukan pasir. Anda boleh saja
mengarang dan mengganti sebuah teknik jika Anda rasa Anda mempunyai alternatif yang
lebih bagus.
Induksi
Sebelum saya meng-induksi dengan induksi
tangan magnet, terlebih dahulu saya perintahkan kedua Subjek untuk menatap
lampu. Apakah ini teknik tersembunyi? Kok terlihat tidak ada efeknya? Kenapa tidak
langsung di perintah untuk focus ke tangan?. Ini kesempatan Anda untuk
berkreasi, perintah untuk menatap lampu bukan tanpa sebab, namun untuk mengukur
kepatuhan kedua Subjek.
Untuk pemahaman masyarakat awam, teori
disederhanakan seperti yang mungkin Anda pernah dengar. “Orang yang mudah
dihipnotis adalah orang yang mempunyai tingkat imajinasi tinggi” lalu “Orang
dihipnotis itu harus focus, kalau tidak focus tidak bisa” dan yang paling
sering saya dengar dari masyarakat awam adalah “Kalau Subjek tidak berkenan
untuk dihipnotis, maka Dia tidak bisa dihipnotis”. Ketiga pernyataan barusan
adalah benar, untuk masyarakat awam penjelasan sederhana itu cukup, sebelum
memulai diskusi panjang mengenai hipnotis. Dimana ketiga teori itu terjadi pada
kasus yang sederhana, saya ambil contoh pernyataan ketiga, di buku “Seni
Hipnosis” karya Roy Hunter yang menulis “semua hypnosis adalah hypnosis diri. Jika
Anda mengikuti instruksi sederhana saya, tidak ada kekuatan di bumi selain diri
Anda sendiri yang bisa mencegah Anda terhipnotis”.
Pernyataan itu jelas mendukung teori ketiga,
Namun mayoritas dalam konteks hipnoterapi, dimana pasien akan selalu mengikuti
instruksi sang Penghipnotis karena ingin sembuh dari masalah. Dengan kata lain “kerja
sama sudah terjalin dan jelas dan membuka peluang terhipnotis yang lebih besar
dan Trance yang lebih dalam dengan lebih mudah”. Jika Anda praktek lapangan,
Anda akan bertemu dengan Subjek yang tidak ingin dihipnotis namun tetap
terhipnotis, orang yang tidak percaya hipnotis namun 10 menit kemudian
bernyanyi keras di tempat umum seperti Membiarkan dirinya malu dan ditertawakan.
Kasus seperti ini sempat terekam kamera di artikel DO hipnotis di Taman Apsari Surabaya. Beberapa factor
yang mempengaruhi hipnotis adalah: imajinasi, focus, kepatuhan, otoritas,
keadaan, kepercayaan. Berkreasilah, bagaimana memodifikasi induksi Anda, hal
ini akan saya bahas dengan lebih kompleks dan detail di pelatihan saya.
Untuk induksi saya memilih tangan magnet
karena bisa langsung digunakan untuk Subjek lebih dari satu orang, karena
tangan akan bergerak mendekat ke kepala dengan sendirinya. Induksi ini
berfungsi dua sekaligus, yang pertama untuk tes sugestibilitas, jika gaya tarik
menarik sudah berhasil mendekatkan tangan Subjek (besi) ke kepala Subjek
(magnet) dia sudah masuk ke dalam hipnotis ringan, dengan mengetahui hal itu,
step hipnotis bisa langsung dipotong ke Induksi melalui teknik convert (Tes
Sugestibilitas yang dilanjutkan dengan induksi). Dengan teknik convert Subjek
akan lebih cepat masuk kea lam bawah sadar Mereka dan menghemat waktu agar
durasi Stage Hypnosis tidak terlalu lama.
Deepening
Deepening dapat dilakukan dengan banyak cara
seperti: Hitungan, menapaki anak tangga ke bawah, Lift yang turun, dan tempat
damai. Keragaman cara untuk mencapai deep trance tak terhingga, karena semua
orang dapat berkreasi, yang saya lakukan di video ini adalah hitungan, tempat
damai, dan pemanfaatan keadaan sekitar. Saya melakukan dua kali deepening
karena melihat tangan Subjek yang belum sepenuhnya rileks dan saya rasa butuh
tambahan deepening satu kali lagi.
Untuk deepening hitungan dengan bantuan
imajinasi seperti tangga atau lift, direkomendasikan untuk menggali informasi
Subjek terlebih dahulu apa Subjek memiliki phobia tangga atau lift, begitu juga
untuk tempat damai, direkomendasikan untuk membiarkan Subjek memilih tempat damainya
sendiri, menentukan tempat damai yang menurut Penghipnotis damai belum tentu
menurut Subjek nyaman dan damai untuknya.
Hypnosis
Game
Game pertama yang saya mainkan adalah “Lupa
Nama” game ini sangat ringan, karena mayoritas orang tidak akan malu untuk terhipnotis
sekedar lupa nama, sehingga game ini berfungsi ganda menurut saya, karena
setelah melakukan game ini Subjek akan kembali tertidur dan ada jeda waktu
untuk saya melakukan deepening sekali lagi sebelum masuk ke permainan yang
lebih berat.
Game kedua yang saya mainkan terinspirasi
oleh Teman saya yang dengan antusias menceritakan permainan Mas Ferdian di YKS
yang membuat Subjek lemas tak berdaya ketika bergerak menjauh darinya. Saya
memainkan permainan yang kurang lebih sama.
Game ketiga yang saya mainkan terinspirasi
oleh tontonan hipnotis 2 tahun yang lalu yang memberikan permainan yang
berkaitan dengan Event. Yaitu “terompet menjadi satu anggota tubuh baru” yang
membuat Subjek berbicara, menjawab pertanyaan, dan berteriak dengan terompet di
mulutnya. (tidak terekam di kamera).
Untuk terminasi
berlangsung seperti biasa, tetap ingat untuk memberikan sugesti positif di
setiap hitungan terminasi yang Anda lakukan.
Akhir kata, saya
berharap artikel dan video di atas dapat memperkaya ilmu Anda, terima kasih
sudah mempercayakan Blog saya menjadi salah satu dari berbagai sumber informasi
Anda. Saya terbuka terhadap semua kritik dan masukan Anda yang sangat luar
biasa, saya senang sekali jika saya dapat menjadi teman Anda, sang Pembelajar. J
Saya dapat dihubungi
di:
Nomor HP: 083830238747
Pin bb : 27D6B0B1
0 komentar:
Posting Komentar