pengetahuan secara benar dan jam terbang yang banyak akan membuat penghipnotis semakin peka dan semakin mengenali targetnya, entah itu mimik wajah, gerakan-gerakan kecil, atau bahkan tarikan nafasnya dan pengalaman saya telah membuktikannya. ternyata memang praktek adalah latihan yang paling nyata dan berpengaruh ketimbang berpura-pura menghipnotis kursi yang kosong.
dalam hipnotis jalanan malam itu saya berkolaborasi dengan mas Adi Adrian, saya ditantang untuk mendekati 2 orang wanita yang salah satunya merokok di salah satu taman di Surabaya. kalau orang sini ngomongnya "nggak pake lama" langsung saya dekati dan saya ajak kenalan, serta memberikan permainan kecil yaitu "Rigid Catelepsy" dan saya ajak ngobrol seputar kesehariannya. seperti dugaan, si cewe yang merokok barusan sedang mengalami masalah dengan cowonya, dan akhirnya curhat ke temennya yang satunya. tapi temannya bilang sama saya bahwa dia sudah curhat kemana-mana dan selalu belum lega.
lalu mas Adi pun menghampiri untuk menawarkan hipnotis, untuk melepaskan semua bebannya seperti yang di salah satu stasiun televisi swasta yang sudah sering kita lihat. di kasus yang seperti ini memudahkan target untuk masu ke dalam hipnotis, karena pasien memiliki "TUJUAN" mengapa dia di hipnotis. Dan pendekatan saya yang baik dan membuat mereka nyaman menimbulkan "KESESUAIAN dan KEPERCAYAAN" antara penghipnotis dan pasien serta permainan Rigid Catelepsy saya yang berhasil mengenai keduanya memunculkan "HARAPAN" yang semakin besar untuk pasien semakin yakin dan berimajinasi saya dan mas Adi bisa membantu dia dengan hipnotis.
kira-kira seperti ini script yang digunakan untuk kasus seperti ini (setelah di induksi dan deepening):
"okay, sekarang Anda sedang duduk di taman yang sejuk, berniat untuk merilekskan pikiran anda sejenak dan mencari solusi agar semuanya berjalan semakin baik, biarlah saya membantu Anda, sesaat lagi saya akan mengajukan beberapa pertanyaan, tolong di jawab dengan jujur biar hati Anda merasa lega, dan bila Anda tidak ingin memberitahukan kepada saya, karena Anda merasa hal itu memang tak patut untuk anda jawab, tolong jawab dengan kalimat saya tidak ingin menjawabnya".
perlu diperhatikan bahwa script tersebut sedikit sekali atau bahkan tidak ada kata atau kalimat yang bersifat negatif, seperti: "okay, sekarang Anda sedang duduk di taman yang sejuk, berniat untuk merilekskan pikiran anda sejenak dan mencari solusi agar semuanya berjalan semakin baik".
bedakan dengan:
"okay, sekarang Anda sedang duduk di taman, berniat untuk menceritakan masalah Anda kepada teman Anda berharap agar masalah Anda segera teratasi,"
Di tulisan yang bergaris miring banyak sekali kata "masalah" yang membuatnya teringat kembali pada masalah yang ia alami, dan itu akan membuatnya merasa tidak nyaman.
Dito Firmansyah
0 komentar:
Posting Komentar